Kunci-kunci
perdana menteri malaysia
IQNA - Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia, mengatakan bahwa negaranya akan mengambil tindakan tegas terhadap segala upaya pembunuhan warga Palestina di tanah Malaysia.
Berita ID: 3479584 Tanggal penerbitan : 2024/02/04
IQNA - Perdana Menteri Malaysia mengatakan dia akan terus mengutip ayat-ayat Alquran dalam pidatonya tetapi akan berkonsultasi dengan Departemen Pengembangan Urusan Islam terlebih dahulu. Menurut Iqna, Anwar Ibrahim mengatakan akan tetap mengutip ayat-ayat Alquran dan tafsirnya dalam pidato-pidato selanjutnya, namun ia akan berkonsultasi dengan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim).
Berita ID: 3479467 Tanggal penerbitan : 2024/01/09
Perdana Menteri Malaysia dalam Acara Pembukaan MTQ Internasional Malaysia:
MALAYSIA (IQNA) - Anwar Ibrahim, perdana menteri Malaysia, dalam acara pembukaan MTQ internasional negara ini, mengatakan; musabaqoh ini merupakan platform yang tidak hanya dilaksanakan dengan tujuan mentilawah dan menghafal Alquran, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap kitab suci ini, sehingga umat Islam dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat dari berbagai etnis dan agama di negara ini."
Berita ID: 3478801 Tanggal penerbitan : 2023/08/21
TEHERAN (IQNA) - Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia, hari Sabtu, 28 Januari, saat menghadiri tempat penyelenggaraan festival internasional seni Alquran di pusat publikasi Alquran Yayasan Restu di Putrajaya, bertemu dengan seniman Iran dan melihat karya-karya mereka yang dipamerkan, termasuk lukisan kaligrafi dan karya seni yang sangat indah, antara lain, dia melihat cincin berukir dan memuji karya tersebut.
Berita ID: 3477948 Tanggal penerbitan : 2023/01/30
INGGRIS (IQNA) - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengunjungi bagian dunia Islam museum Inggris selama kunjungannya ke Inggris.
Berita ID: 3473190 Tanggal penerbitan : 2019/06/20
MYANMAR (IQNA) - Perdana Menteri Malaysia mendeskripsikan kejahatan-kejahatan terhadap muslim Rohingya di Myanmar sebagai genosida dan menghimbau masyarakat internasional agar menekan pemerintah Myanmar supaya menghentikan kekerasan-kekerasan tersebut.
Berita ID: 3470847 Tanggal penerbitan : 2016/12/06
